Oil edged lower as market awaited geopolitical clarity
Oil edged lower as market awaited geopolitical clarity

Harga minyak bumi melemah pada Selasa, 20 Mei 2025, karena pasar mempertimbangkan ketidakpastian seputar negosiasi nuklir AS–Iran dan mencerna data ekonomi terbaru yang menunjukkan prospek hati-hati untuk China, importir minyak terbesar di dunia.
Minyak Brent turun 16 sen, atau 0,2%, menjadi USD $65,38 per barel.
WTI turun 13 sen, atau 0,2%, menjadi USD $62,56 per barel.
Pasar melemah setelah Pemimpin Tertinggi Iran menyuarakan keraguan terhadap pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat, menurunkan harapan akan terobosan yang bisa memberikan pelonggaran sanksi dan potensi lonjakan ekspor minyak Iran. Analis industri memperkirakan kesepakatan dapat memungkinkan Teheran meningkatkan ekspor sebesar 300.000 hingga 400.000 barel per hari.
Tekanan penurunan lebih lanjut datang dari China, di mana data pemerintah terbaru menunjukkan melambatnya output industri dan pertumbuhan penjualan ritel yang lesu keduanya diartikan sebagai tanda peringatan akan melemahnya momentum ekonomi.