Jun 01, 2025 4:04 a.m.

Freightos Baltic: Diverging trends in global shipping amid uncertainty over US trade policy

Just two weeks after the 12 May announcement signalling a temporary easing in China–US trade tensions, demand on transpacific lanes has rebounded decisively.

Title

Available in

Route

Cost (USD/FEU)

Changes

Updated on 28 May 2025

Asia - US West Coast

$ 2,788

á 13%

Asia - US East Coast

$ 4,223

á 20%

Asia - Northern Europe

$ 2,351

â 4%

Asia - Mediterranean

$ 2,985

Stable

 

Pasar shipping global telah menunjukkan perbedaan yang mencolok, dengan tarif trans-Pasifik melonjak tajam sedangkan jalur trans-Atlantik kembali mengalami tekanan di tengah ketidakpastian geopolitik.

Hanya dua minggu setelah pengumuman pada 12 Mei yang menandakan pelonggaran sementara dalam ketegangan dagang antara China dan AS, permintaan di jalur trans-Pasifik telah pulih secara signifikan. Dengan hanya 11 minggu  yang tersisa sebelum penangguhan pembatasan dagang saat ini berakhir pada bulan Agustus, importir AS bergerak cepat untuk mempercepat pengiriman—yang memicu lonjakan volume kontainer dari Asia.

Sebagai respons, perusahaan pelayaran laut dengan cepat mengaktifkan kembali pelayaran yang sebelumnya ditarik selama perlambatan musiman di bulan April. Beberapa perusahaan pelayaran regional bahkan meluncurkan layanan trans-Pasifik baru untuk memanfaatkan lonjakan permintaan ini. Meskipun demikian, ketersediaan kapal dan kontainer masih belum merata, karena banyak aset yang sebelumnya telah dipindahkan ke jalur lain belum kembali ke rute Pasifik. Kekurangan dalam ketersediaan peralatan dan slot ini menciptakan ketidakseimbangan kapasitas.

Percepatan aktivitas ini telah mulai membebani infrastruktur pelabuhan. Beberapa pelabuhan kontainer utama di China mengalami kemacetan yang semakin parah, dengan waktu tunggu untuk sandar berkisar antara 12 hingga 72 jam. Kondisi cuaca yang buruk memperparah keterlambatan ini, mempersempit kapasitas yang tersedia dan mendorong tarif kontainer spot semakin tinggi.

Tarif trans-Pasifik kini mencapai titik tertinggi sejak akhir Februari. Serangkaian Kenaikan Tarif Umum (GRI) yang dijadwalkan hingga pertengahan Juni menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut yang signifikan—yang kemungkinan dapat mencapai ribuan dolar per FEU—jika permintaan saat ini terus berlanjut dan kemacetan pelabuhan tidak terselesaikan.

Sebaliknya, pasar trans-Atlantik justru melemah. Negosiasi dagang yang masih berlangsung antara AS dan Uni Eropa telah menurunkan sentimen pasar, yang menyebabkan penurunan tarif secara berkelanjutan di koridor ini.

 

Read more on Freightos