Explosion and fire aboard container vessel en route to India; PVC cargo affected

Sebuah kapal kontainer, MV Wan Hai 503, mengalami ledakan yang disusul kebakaran pada 9 Juni saat dalam perjalanan dari Kolombo, Sri Lanka, menuju Nhava Sheva, India. Insiden itu terjadi di lepas pantai India, menyebabkan kapal tidak dapat bergerak sementara operasi tanggap darurat masih berlangsung.

Otoritas maritim India, bekerja sama dengan operator kapal, memimpin upaya pemadaman kebakaran dan penyelamatan yang sedang berlangsung. Meskipun tingkat kerusakan secara keseluruhan masih dalam penilaian, laporan awal bahwa beberapa kontainer mungkin telah rusak atau hilang akibat insiden tersebut.

Wan Hai 503, sebuah kapal kelas feeder, biasanya beroperasi di jalur perdagangan regional utama di Asia Selatan dan Timur, melayani pelabuhan termasuk Port Klang, Singapura, Kaohsiung, Hong Kong, Shekou, Kolombo, dan Nhava Sheva. Kapal feeder seperti ini sangat penting bagi logistik regional, mengangkut kargo dalam kontainer antara pusat transshipment utama dan terminal lebih kecil dengan keterbatasan draft.

Beberapa importir India mengonfirmasi bahwa kontainer yang membawa PVC asal Taiwan berada di kapal pada saat kejadian. “Kami memiliki 350 ton PVC asal Taiwan di kapal itu. Saat ini, kami belum mengetahui status kontainer-kontainer itu,” ujar salah satu pembeli. Importir lainnya dikabarkan sedang mencari pembaruan dari perusahaan pelayaran terkait status kargo dan klaim asuransi.

Meski terjadi gangguan, pelaku pasar tidak memperkirakan adanya dampak langsung terhadap dinamika pasokan PVC di India. Tingkat stok lokal tetap memadai, dan permintaan sedang lesu karena kondisi musim sepi. Namun demikian, beberapa pedagang mengingatkan adanya potensi pasokan lebih ketat pada bulan Juli, terutama jika kedatangan impor khususnya dari China tidak sesuai perkiraan.