Thailand’s SCG to divest partial stake in Indonesia’s Chandra Asri
While details regarding the transaction value have yet to be finalised, the planned sale marks a notable shift in SCG’s long-term commitment to the Southeast Asian petrochemical sector

Konglomerat industri terkemuka Thailand, Siam Cement Public Company Limited (SCC), mengumumkan rencana melepaskan sebagian kepemilikannya di PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, sebagai bagian restrukturisasi modal strategis.
Menurut pengajuan resmi ke Bursa Efek Thailand (SET), SCC berniat menjual 10,57% sahamnya di TPIA, yang akan mengurangi total kepemilikannya di perusahaan Indonesia itu dari 30,57% menjadi 20%. Seluruh kepemilikan saat ini dikelola melalui anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki, SCG Chemicals Public Company Limited (SCGC).
“Langkah ini sejalan dengan upaya SCGC mengurangi beban utang dan mengalokasikan kembali modal sesuai dengan peluang bisnis di masa depan,” kata Presiden dan CEO SCC dalam pernyataannya. Ia menambahkan divestasi ini merupakan bagian strategi yang meluas memperkuat fleksibilitas keuangan grup dan mengoptimalkan portofolio investasinya.
Meski rincian nilai transaksi belum difinalisasi, penjualan direncanakan menjadi tanda perubahan penting dalam komitmen jangka waktu panjang SCG terhadap sektor petrokimia Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, di mana Chandra Asri menjalankan ekspansi agresif melalui akuisisi.
Pengamat pasar kini tengah mencermati siapa yang mungkin akan membeli saham yang dilepas dan apakah langkah ini akan memicu perubahan dinamika kepemilikan di TPIA, yang merupakan pemain kunci di pasar olefin dan poliolefin kawasan.