Freightos Baltic: Trans-Pacific rates extended declines amid tariff uncertainty and eased demand

Tarif angkutan laut global terus mengalami penurunan minggu lalu, dipimpin penurunan pada jalur trans-Pasifik karena melemahnya permintaan dan meningkatnya ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan AS. Tarif spot ke Pantai Barat AS turun 2% menjadi $2.325 per FEU, sementara tarif ke Pantai Timur turun 10% menjadi $4.411 per FEU. Pasar saat ini mengalami koreksi pasca-puncak, setelah musim lesu akibat aktivitas pengiriman awal pada bulan April dan Mei.

Dengan jendela pengiriman barang yang tiba sebelum tenggat revisi tarif AS pada 1 Agustus yang kini tertutup, volume pengiriman turun signifikan. Tarif ke Pantai Barat kini 60% lebih rendah dibanding puncaknya pada pertengahan Juni dan turun 70% dibanding tahun lalu. Sementara itu, tarif ke Pantai Timur meski masih 20% lebih tinggi dibanding April, turun 40% sejak Juni dan anjlok 57% dari tahun lalu.

Untuk menahan penurunan lagi, para operator pelayaran mengambil langkah dengan membatalkan jadwal pelayaran (blanked sailings) pada akhir Juli dan Agustus. Kehati-hatian pasar sangat terasa di kalangan importir kecil dan menengah, yang menghadapi potensi kenaikan tarif sebesar 25–40%, dan menunda pemesanan karena AS mempertimbangkan perluasan tarif terhadap barang transshipment.

Di jalur Asia–Eropa, tarif ke Eropa Utara naik tipis 2% menjadi $3.572 per FEU, didukung permintaan musiman dan kemacetan di pelabuhan. Namun, tarif Asia–Mediterania turun 6% menjadi $3.568 per FEU, mempersempit selisih harga yang biasanya ada dan mengindikasikan kemungkinan kelebihan pasokan.

Dengan momentum musim puncak mulai memudar dan ketidakjelasan kebijakan terus berlanjut, pasar kontainer global masih berada dalam pola tunggu. Seluruh perhatian kini tertuju pada hasil negosiasi tarif bulan Agustus, yang berpotensi mengubah alur pengiriman dan dinamika harga menjelang kuartal keempat.

Baca lebih banyak di Freightos