EIA: US crude stocks post largest weekly build since January 2025
EIA: US crude stocks post largest weekly build since January 2025

Stok minyak bumi komersial AS naik sebesar 7,7 juta barel di minggu yang berakhir pada 25 Juli, mencapai 426,7 juta barel sekitar 6% di bawah rata-rata musiman lima tahun. Termasuk Cadangan Minyak Strategis (SPR), total stok minyak bumi meningkat menjadi 829,4 juta barel, naik 7,9 juta barel, atau 1,0%, dari minggu lalu.
Pemrosesan kilang rata-rata mencapai 16,9 juta barel per hari (bph), sedikit lebih rendah sebesar 25.000 bph, dengan tingkat utilisasi tetap stabil pada angka yang kuat yaitu 95,4%. Produksi produk olahan tetap kuat, produksi bensin naik menjadi 10,0 juta bph, dan distilat menjadi 5,2 juta bph naik 131.000 bph dibanding minggu lalu.
Impor minyak bumi naik menjadi 6,1 juta bph, meningkat 159.000 bph, meski rata-rata pergerakan empat minggu masih 11,3% lebih rendah dibanding tingkat tahun lalu.
Pergerakan stok produk menunjukkan tren beragam. Total stok bensin turun sebesar 2,7 juta barel, kini sekitar 1% di bawah norma musiman. Sebaliknya, stok distilat naik sebesar 3,6 juta barel tetapi masih sekitar 16% di bawah rata-rata lima tahun. Stok propana/propilena meningkat sebesar 1,1 juta barel, kini 9% di atas norma historis. Total stok minyak bumi secara keseluruhan (tidak termasuk SPR) naik sebesar 7,1 juta barel.
AS memproduksi rata-rata 13,31 juta bph minyak bumi selama minggu pelaporan, sedikit lebih tinggi dibanding minggu lalu.
Written: Aiman Haikal