Freightos Baltic: Tariff fatigue eased freight rush

Pasar angkutan laut global memperpanjang tren penurunan enam minggu berturut-turut hingga 5 Agustus, meski laju penurunan mulai melambat. Terlepas permintaan waktu dekat yang masih lesu, sumber industri meyakini potensi penurunan semakin terbatas seiring dengan upaya pengendalian kapasitas yang diperketat para operator.

Setelah Presiden AS menandatangani perintah eksekutif memberlakukan tarif timbal balik terhadap daftar panjang mitra dagang awal bulan ini, pergerakan tarif angkutan menjadi tidak merata di sejumlah negara asal utama yang terdampak tarif. Berdasarkan tarif contoh ke Long Beach, harga spot dari Vietnam dan India tetap tidak berubah, sementara tarif asal Indonesia naik sekitar 8%.

Lonjakan awal dalam pemesanan dipicu pengumuman tarif pada 2 April sebagian besar sudah mereda, dengan sebagian besar percepatan pengiriman terjadi sebelum tenggat implementasi awal pada bulan Juli. Hal ini telah mengikis momentum kenaikan tarif lagi dalam waktu dekat.

Tarif spot Freightos dari Asia ke Pantai Barat AS tetap stabil di $2.342 per FEU, sementara tarif ke Pantai Timur AS turun 4% menjadi $3.950 per FEU, mencatatkan penurunan enam minggu berturut-turut.

Di koridor Asia–Eropa Utara, tarif spot tetap stabil di sekitar $3.431 per FEU menjadi tingkat yang bertahan sejak awal Juli meski ada laporan mengenai volume musim puncak yang aktif dan kemacetan pelabuhan terus berlanjut. Sementara itu, tarif Asia–Mediterania turun 4% menjadi $3.263 per FEU, mencatat penurunan tujuh minggu berturut-turut dan untuk pertama kalinya sejak November berada di bawah acuan Asia–Eropa Utara.

Baca lebih banyak di Freightos

Written: Farid Muzaffar