Oil edged higher on US demand signals and Ukraine tensions

Harga minyak bumi naik pada hari Kamis, didukung penurunan stok AS yang lebih banyak dari perkiraan dan meningkatnya risiko geopolitik.

Futures Brent ditutup naik 83 sen menjadi $67,67 per barel.

West Texas Intermediate naik 81 sen dan ditutup $63,52.

Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan penurunan stok minyak bumi sebesar 6 juta barel minggu lalu, jauh melebihi perkiraan penurunan sebesar 1,8 juta barel. Stok bensin juga turun untuk lima minggu berturut-turut, memperkuat tanda-tanda konsumsi tetap kuat.

Di sisi geopolitik, upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina terlihat sedikit kemajuan, memicu kekhawatiran akan sanksi lebih ketat. Para pedagang menambahkan sedikit risiko setelah Moskow meningkatkan aksi militer di dekat perbatasan Uni Eropa dan Kyiv mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kilang Rusia.

Namun, para analis memperingatkan rebound ini masih terbatas. WTI tetap diperdagangkan dalam kisaran $62–65, sementara proyeksi waktu panjang dari IEA dan EIA menyoroti risiko kelebihan pasokan hingga tahun 2026, yang membatasi potensi reli berkelanjutan.


Written: Aiman Haikal