Brazil imposes provisional antidumping duties on US, Canadian PE imports

Dewan Perdagangan Luar Negeri Brasil, Gecex/Camex, memberlakukan bea antidumping sementara atas impor PE dari Amerika Serikat dan Kanada, berdasarkan rekomendasi Sekretariat Perdagangan Luar Negeri.

Bea ditetapkan sebesar $199,04/ton untuk kargo asal AS dan $238,49/ton untuk material asal Kanada, berlaku segera dan akan tetap diberlakukan hingga enam bulan ke depan. Investigasi penuh Departemen Pembelaan Perdagangan (Decom) dijadwalkan selesai pada 2 Februari 2026.

Keputusan ini menandai langkah lain dalam sikap perdagangan Brasil yang semakin proteksionis, mengikuti kenaikan tarif impor umum polymer dari 12,6% menjadi 20% pada Oktober 2024. Reaksi pasar pun terbagi. Para kritikus berpendapat langkah ini tidak proporsional menguntungkan produsen lokal yaitu Braskem dengan memperkuat posisi keuangan waktu dekatnya, sementara para pendukung menyatakan kebijakan ini membantu menciptakan lapangan bermain yang lebih adil bagi pembeli lokal di luar Zona Perdagangan Bebas Manaus, di mana resin asal AS menikmati pembebasan pajak.

Brasil menempati peringkat ketiga sebagai importir PE asal AS setelah China dan Meksiko. Dari 14,5 juta ton PE yang diekspor AS pada tahun 2024, sekitar 1,5 juta ton sekitar 10% dikirim ke Brasil, mencakup 72% dari total kebutuhan impor PE Brasil. Maka bea baru ini diperkirakan akan mengganggu keseimbangan pasokan Brasil, mengingat ketergantungan pasar yang tinggi terhadap resin asal AS.

Pada saat sama, tarif tinggi ini akan menghilangkan daya saing kargo asal AS dan Kanada di Brasil, yang kemungkinan akan memaksa para eksportir mengalihkan volume ke pasar alternatif. Dalam beberapa minggu terakhir, pembeli di Asia Tenggara melaporkan peningkatan pasokan material asal AS sebuah tren yang kemungkinan akan meningkat seiring para pemasok berupaya mengurangi dampak dari pembatasan perdagangan Brasil.

Written: Farid Muzaffar