Oil hit seven-week high on supply concerns and geopolitical tensions

Harga minyak melonjak ke level tertinggi dalam beberapa minggu pada hari Rabu, didorong sinyal pasokan mengetat dan meningkatnya risiko geopolitik.

Brent ditutup naik $1,68, atau 2,5%, menjadi $69,31 per barel, penutupan terkuat sejak 1 Agustus.

WTI juga naik $1,58, atau 2,5%, menjadi $64,99, tertinggi sejak 2 September.

Kenaikan ini terjadi setelah penurunan mengejutkan dalam stok minyak bumi AS, turun sebesar 607.000 barel minggu lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA). Analis disurvei Reuters lalu memperkirakan akan ada peningkatan sebesar 235.000 barel.

Kekhawatiran pasokan semakin meningkat akibat gangguan ekspor di Irak, Venezuela, dan Rusia. Sementara AS memperkeras retorikanya terhadap Moskow, mendesak sekutu NATO menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka dan memperingatkan Eropa mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia.

Momentum kenaikan tetap bertahan meski pemerintah federal Irak dan pemerintah regional Kurdistan mencapai kesepakatan prinsip dengan delapan perusahaan minyak internasional untuk melanjutkan ekspor minyak bumi dari Kurdistan Irak, menurut sebuah kelompok industri.

Written: Farid Muzaffar