Oct 07, 2025 11:16 a.m.

EIA: US crude stocks edged lower as product draws deepened

US commercial crude inventories slipped last week as resilient product demand outweighed higher crude imports, according to the Energy Information Administration (EIA).

Title

Available in

Stok minyak komersial AS menurun minggu lalu meski impor minyak bumi naik, karena permintaan produk tetap kuat, menurut Badan Informasi Energi (EIA).

Stok minyak bumi turun sebesar 0,6 juta barel menjadi 414,8 juta barel pada minggu yang berakhir 19 September, sehingga stok berada sekitar 4% di bawah rata-rata lima tahun. Penurunan ini terjadi meski impor minyak bumi meningkat tajam sebesar 803.000 barel per hari (bph) menjadi 6,5 juta bph, sementara ekspor menurun menjadi 4,5 juta bph. Produksi lokal tetap stabil di 13,5 juta bph, mendekati rekor tertinggi.

Aktivitas kilang tetap kuat, dengan rata-rata pemrosesan minyak bumi sebesar 16,5 juta bph dan tingkat utilisasi kilang tetap di angka 93%.

Keseimbangan produk menjadi semakin ketat. Stok bensin turun sebesar 1,1 juta barel menjadi 216,6 juta barel, sekitar 2% di bawah normal musiman. Sementara itu, stok distilat (termasuk diesel) turun 1,7 juta barel menjadi 123,0 juta barel, memperluas defisit menjadi 8% di bawah rata-rata lima tahun. Sebaliknya, stok propana dan propilena naik sebesar 1,0 juta barel menjadi 99,9 juta barel, menahan surplus sekitar 12% di atas tingkat musiman.

Data ini terlihat permintaan tetap kuat dan keketatan pasokan distilat yang berkelanjutan terus mengimbangi pasokan lokal yang stabil dan impor yang meningkat, sehingga keseimbangan produk tetap menjadi penggerak utama sentimen pasar.


Written
: Aiman Haikal