Oil steadied as geopolitical risks clash with supply outlook
Oil prices held steady on Thursday after touching a seven-week high in the previous session, as traders weighed escalating geopolitical risks against a softer US economic outlook.

Brent NYMEX
Harga minyak tetap stabil pada hari Kamis setelah menyentuh level tertinggi dalam tujuh minggu pada sesi lalu, karena para pedagang menimbang meningkatnya risiko geopolitik terhadap prospek ekonomi AS yang melemah.
Brent naik 11 sen, atau 0,16%, pada $69,42 per barel.
WTI turun 1 sen, atau 0,02%, menjadi $64,98.
Harga awalnya naik setelah Rusia mengumumkan penundaan ekspor bahan bakar hingga akhir tahun, mengikuti serangkaian serangan drone Ukraina terhadap kilang-kilangnya. Namun, reli tersebut tertahan data ekonomi AS terbaru yang meredam ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lebih dalam.
Meski ketegangan meningkat, harga minyak bumi tetap berada dalam kisaran perdagangan sempit sejak awal Agustus. Analis, termasuk Badan Energi Internasional, memperkirakan pasokan berlebih pada akhir tahun ini seiring OPEC+ dan produsen non-OPEC meningkatkan produksi, membuat para pedagang terpecah antara risiko geopolitik dan kelebihan pasokan yang mengintai.
Written: Farid Muzaffar