Freightos Baltic: Transpacific and Asia–Europe freight rates rebound on renewed optimism and tighter capacity
Container freight rates across major East–West trades surged last week, driven by renewed optimism over US–China trade relations and tightened carrier capacity. The price rebound was largely supported by two key factors
Freightos Baltic: Tarif Pengiriman Transpasifik dan Asia–Eropa Pulih di Tengah Optimisme Baru dan Kapasitas yang Terbatas
|
Route |
Cost (USD/FEU) |
Changes |
|
Updated on 28 October 2025 |
||
|
Asia - US West Coast |
$2,027 |
|
|
Asia - US East Coast |
$3,500 |
á 14% |
|
Asia - Northern Europe |
$2,267 |
á 15% |
|
Asia - Mediterranean |
$2,278 |
á 6% |
Read more on Freightos
Tarif pengiriman kontainer di jalur perdagangan utama Timur–Barat melonjak minggu lalu, didorong oleh optimisme baru terkait hubungan perdagangan AS–China dan kapasitas pengangkut yang terbatas. Kenaikan harga ini sebagian besar didukung oleh dua faktor utama: perbaikan sentimen perdagangan setelah pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan China di Malaysia, serta keterbatasan kapasitas akibat meningkatnya jumlah pelayaran yang dibatalkan (blank sailings). Pertemuan tersebut dilaporkan mendekatkan kedua pihak pada isu-isu yang memanas menjelang KTT Trump–Xi di Korea Selatan, memicu ekspektasi bahwa tarif yang ada dapat diperpanjang—atau bahkan dikurangi—jika ada kemajuan terkait langkah-langkah fentanyl dan penyesuaian biaya pelabuhan. Optimisme ini mendorong para pedagang dan pengirim barang untuk mengamankan slot lebih awal, sehingga ketersediaan spot menjadi ketat dan tarif meningkat secara menyeluruh.
Pada saat yang sama, tekanan biaya yang meningkat dari biaya panggilan pelabuhan baru AS untuk kapal-kapal China—diperkirakan mencapai hampir $42 juta hanya pada minggu lalu—menambah dorongan naik pada biaya pengiriman. Di sisi lain, tindakan balasan dari China membuat banyak kapal AS harus menunggu di lepas pantai untuk perubahan aturan, menandakan meningkatnya gesekan operasional yang dapat berdampak pada rantai pasok.
Selain dinamika AS–China, tur Presiden Donald Trump ke Timur Jauh menghasilkan kerangka perdagangan baru dengan Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand, semuanya menerapkan tarif dasar 20% pada ekspor ke AS dengan pengecualian selektif sebagai imbalan atas akses pasar dan komitmen investasi. Langkah-langkah ini memperkuat ekspektasi pergeseran aliran perdagangan regional dan kemungkinan pengalihan rute kargo, menambah volatilitas permintaan jangka pendek.
Written: Farid Muzaffar
