Dec 16, 2025 1:59 a.m.

Shenhua Auction: Further discounts spur steady buying for homo-PP and LLDPE

The late-morning softening prompted sellers to offer an additional CNY 20-30/ton in Shenhua’s latest auction for both grades.

Title

Available in

Shenhua Baotou Coal Chemical Co., produsen petrokimia dari batu bara terbesar di China, menyelesaikan lelangnya pada 12 November 2025, dengan hasil grade utama sebagai berikut: 

Product

Auction Volume

Deal Volume

Auction Prices

Deal Prices

Deal %

CNY/ton

USD/ton

CNY/ton

USD/ton

Combined and reported by CommoPlast

PPH Yarn

2600

2329

6020

$748

6050-6420

$752-798

89.6%

PPBC Inj

170

0

6080

$756

-

-

0.0%

LL Film

500

500

6700

$833

6750-6790

$839-844

100.0%

*Auction and Deal volumes are in tonnage

*All USD equivalent prices only exclude the 13% value-added tax (VAT). They have not taken into account other costs that might incur in the selling process, i.e. import duty, customs clearances.

 

Futures PP dan LLDPE di Bursa Komoditas Dalian diperdagangkan dalam kisaran sempit pada Selasa pagi sebelum melemah menjelang akhir sesi. Pelemahan menjelang siang mendorong penjual menawarkan tambahan diskon sebesar CNY 20–30/ton dalam lelang terbaru Shenhua untuk kedua grade itu.

Aktivitas stabil terlihat pada PP homo yarn dan LLDPE film, PP homo yarn terlihat permintaan sangat kuat dibanding sesi lalu. Pelaku pasar mengatakan minat beli yang menguat didorong diskon tambahan, mendorong pembelian lagi.

Seorang pedagang lokal mencatat, “Pembeli terlihat lebih banyak keinginan mengambil posisi pada level harga lebih rendah, meski transaksi di level tinggi turun sebesar CNY 20–30/ton, menegaskan masih adanya resistensi terhadap rebound harga.”

Tren pelemahan berkelanjutan di pasar PP dan LLDPE China terus menahan momentum kenaikan harga. Di pasar spot, PP homo yarn ditawarkan CNY 6.300–6.600/ton, sementara LLDPE film diperdagangkan pada CNY 6.750–7.000 EXW China, menyoroti daya tarik relatif dari lelang itu, terutama PP homo.  

 

Written: Kat Yun Yun 

Edited: Farid Muzaffar

Country

China