Nov 16, 2025 6:28 a.m.

Oil steadied as traders balance US stockbuild against looming Lukoil sanctions

Oil prices steadied on Thursday, recovering slightly after a sharp 4% drop in the previous session, as the market weighed the impact of rising US crude inventories against looming sanctions on Russia’s Lukoil.

Title

Brent NYMEX

Available in

Harga minyak stabil pada hari Kamis, sedikit pulih setelah penurunan tajam 4% pada sesi lalu, ketika pasar menimbang dampak meningkatnya stok minyak bumi AS terhadap sanksi yang akan diberlakukan pada Lukoil Rusia.

Minyak bumi Brent naik 30 sen, atau 0,5%, menjadi $63,01 per barel.

WTI naik 20 sen, atau 0,3%, menjadi $58,69 setelah merosot 4,2% pada hari Rabu.

Para pedagang terus menilai sanksi terbaru Washington menargetkan Lukoil, sebagai bagian dari upaya yang meluas untuk menekan Moskow agar kembali ke perundingan damai terkait Ukraina. Langkah-langkah itu yang mulai berlaku pada 21 November, akan melarang entitas melakukan transaksi dengan produsen Rusia itu.

Tapi potensi kenaikan harga tetap kecil setelah Administrasi Informasi Energi melaporkan peningkatan stok minyak bumi AS lebih besar dari perkiraan. Stok minyak bumi naik 6,4 juta barel menjadi 427,6 juta barel pada minggu yang berakhir 7 November, jauh melampaui perkiraan analis yang memproyeksikan kenaikan 1,96 juta barel dalam sebuah jajak pendapat. Stok bensin dan distilat juga turun lebih sedikit dari perkiraan, menambah sentimen bearish di pasar. 


Written
Farid Muzaffar