Oil eased as Novorossiysk loadings resumed but geopolitical risks limited losses
Oil prices edged lower on Monday as Russia resumed crude loadings at the Novorossiysk export hub, partially reversing last week’s supply-driven rally
Brent NYMEX
Harga minyak melemah pada hari Senin setelah Rusia melanjutkan pengiriman minyak bumi di pusat ekspor Novorossiysk, sebagian membalikkan reli kenaikan pasokan minggu lalu, meski meningkatnya risiko geopolitik menahan tekanan penurunan.
Minyak Brent turun 0,3% menjadi $64,20 per barel.
WTI turun 0,3% menjadi $59,91 per barel.
produksi di Novorossiysk dimulai kembali pada hari Minggu setelah penangguhan dua hari akibat serangan Ukraina yang sementara waktu menghapus sekitar 2% pasokan global. Pemulihan aliran itu meredakan keketatan pasokan langsung, tetapi serangan baru-baru ini terhadap berbagai fasilitas energi Rusia membuat para pedagang tetap waspada terhadap potensi gangguan jangka panjang.
Keadaan berisiko yang meluas tetap meningkat setelah Iran menyita sebuah kapal tanker di dekat Selat Hormuz yakni jalur sempit bagi sekitar seperlima pengiriman minyak global, sementara gangguan terkait konflik di Sudan terus membatasi ekspor dari kawasan itu.
Perhatian pasar juga terfokus pada tenggat 21 November, ketika sanksi AS yang menargetkan produsen besar Rusia akan mulai berlaku penuh. Pembatasan itu membuat lebih banyak minyak bumi Rusia masuk ke penyimpanan terapung dan memperlebar diskon pada minyak kiriman lautnya, memperkuat ekspektasi pasokan lebih ketat dalam beberapa minggu ke depan.
Pada saat sama, meningkatnya produksi anggota OPEC+ dan produsen di luar aliansi terus menahan kenaikan harga, dengan para analis memperkirakan surplus cukup besar akan muncul dalam beberapa bulan datang meski risiko pasokan masih berlangsung.
Sementara itu, margin penyulingan tetap didukung gangguan di Rusia, Asia, Afrika, dan sebagian Eropa, menopang permintaan terhadap minyak bumi meskipun kondisi makro tetap tidak merata.
Written by: Aiman Haikal
