China Morning Snapshot – 04 December 2025
PP and LLDPE futures for the January 2026 contract on the Dalian Commodity Exchange continued to slide during Thursday morning session, exerting further pressure on domestic market sentiment.
Harga future PP dan LLDPE untuk kontrak January 2026 pada Dalian Commodity Exchange tetap turun selama sesi Kamis pagi ini, yang menekan sentimen di pasar domestik.
|
04 December 2025 |
Prices in CNY |
USD Equivalent |
|
Combined and reported by CommoPlast |
||
|
Dalian Commodity Exchange (Mid-day closing) |
||
|
PP 2601 |
CNY 6346 |
-CNY 40 |
|
|
USD 793 |
-USD 6 |
|
CNY 6776 |
-CNY 36 |
|
|
|
USD 847 |
-USD 5 |
|
Spot Domestic Prices (EXW China, Cash equivalent) |
||
|
PPH (East China) |
CNY 6250-6400 |
Stable |
|
|
USD 781-800 |
Stable |
|
CNY 6700-6950 |
-CNY 50 |
|
|
|
USD 837-869 |
-USD 7 |
|
**All USD equivalent prices are exclusive of 13% VAT |
||
Persediaan domestik China turun sebesar 15.000 ton dari hari sebelumnya, mencapai 685.000 ton per 4 Desember 2025.
Meskipun tingkat stok lebih ketat, minat beli tetap lesu. Penjual menawarkan harga yang lebih fleksibel namun tetap kesulitan mengamankan volume yang signifikan.
Pelaku pasar menyoroti bahwa sentimen berhati-hati menjadi faktor utama. “Harga belum stabil, dan pasar membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan,” kata seorang distributor lokal. “Dalam kondisi saat ini, pembelian sebagian besar terbatas pada kebutuhan langsung, sehingga membatasi momentum kenaikan harga.” Laporan serupa muncul dari berbagai wilayah, dengan perdagangan secara keseluruhan digambarkan lambat dan selektif.
Homo-PP yarn kini diperdagangkan hanya CNY 125 ($18)/ton di atas level terendah selama lima tahun, mendekati level yang terakhir terlihat selama pandemi. Analis memperingatkan bahwa jika permintaan tetap lemah, harga dapat menguji level terendah historis dalam waktu dekat.
Untuk ekspor, kargo homo-PP yarn China menghadapi tekanan penurunan lanjutan. Penawaran sebelumnya ke Indonesia pada $820–830/ton CIF diturunkan sebesar $20/ton menjadi $800–810/ton CIF, namun permintaan tetap lamban. Para trader mencatat bahwa tarif pengiriman China yang kurang kompetitif membatasi minat beli regional, dengan sebagian mengharapkan harga impor turun di bawah $800/ton. Aktivitas ekspor yang lemah semakin memperburuk tekanan harga domestik.
Secara keseluruhan, pasar domestik tetap dalam posisi hati-hati dan defensif. Pelemahan pasar future, pesanan hilir yang lesu, dan lambatnya penyerapan ekspor terus menekan harga spot maupun future, dengan restocking diperkirakan baru terjadi jika sentimen stabil di atas level terendah baru-baru ini.
Written by: Kat Yun Yun
Edited by: Farid Muzaffar
