PT Petnesia Resindo halts PET production amid weak domestic sales and rising Chinese imports
The producer has halted operations from 20 November to 20 January 2026 due to weak domestic demand and rising competition.
PET Bottle
PT Petnesia Resindo (PNR), produsen resin PET Indonesia di bawah Toray Group, telah menghentikan operasi dari 20 November hingga 20 Januari 2026 karena lemahnya permintaan domestik dan meningkatnya persaingan dari kargo China bebas bea yang terus menekan margin keuntungan.
PNR, yang mengoperasikan plant seluas 3 hektare dengan kapasitas tahunan 85.000 ton resin botol food-grade, sebelumnya sudah beroperasi pada tingkat yang dikurangi sebelum memutuskan penghentian produksi sepenuhnya. Perusahaan mendapatkan bahan baku PTA dari Mitsui & Co., tetapi tekanan harga yang persisten di pasar domestik telah membatasi kelayakan untuk melanjutkan produksi.
Penghentian ini menyoroti tantangan yang lebih luas yang dihadapi sektor PET Indonesia, di mana impor China dengan bea 0% telah memperketat persaingan dan mengikis pangsa pasar produsen lokal. Pelaku pasar mengatakan penutupan sementara ini kemungkinan akan memperketat ketersediaan spot PET grade botol, meskipun volume impor diperkirakan tetap mendominasi pasokan dan menahan potensi pemulihan harga yang signifikan.
Ke depannya, para pedagang memperkirakan nada hati-hati akan berlanjut, dengan penetapan harga domestik dan keputusan produksi sangat bergantung pada tren impor dan pembelian end-user menjelang akhir tahun dan memasuki awal 2026.
Written by: Aiman Haikal
