Dec 27, 2025 11:59 a.m.

Oil prices rose as robust US data coincides with Venezuela and Russia supply risks

Oil prices settled higher on Tuesday, supported by stronger than expected US economic growth and renewed concerns over potential supply disruptions from Venezuela and Russia.

Title

Available in

Harga minyak ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, didukung pertumbuhan ekonomi AS menguat lebih dari perkiraan serta kembali munculnya kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan dari Venezuela dan Rusia.

Kontrak future minyak bumi Brent ditutup naik 31 sen, atau 0,5%, menjadi US$62,38 per barel, sementara WTI naik 37 sen, atau 0,64%, menjadi US$58,38 per barel. Kenaikan itu mengikuti reli tajam pada sesi lalu, ketika Brent mencatat kenaikan harian terbesar dalam dua bulan dan WTI membukukan kenaikan terkuat sejak 14 November.

Sentimen didorong data ekonomi AS terbaru yang memperlihatkan pertumbuhan lebih cepat dari perkiraan. Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan mengatakan dalam estimasi awalnya PDB AS tumbuh 4,3% pada kuartal ketiga, didukung belanja konsumen yang kuat pada layanan kesehatan dan komputasi, sementara angka itu juga terbantu peningkatan belanja pertahanan pemerintah dan ekspor.

Pelaku pasar kini menimbang apakah prospek pertumbuhan kuat akan diterjemahkan menjadi permintaan minyak lebih tinggi, atau justru mendorong Federal Reserve untuk memperketat kebijakan moneter lagi guna mengekang inflasi.

Risiko sisi pasokan juga memberikan dukungan terhadap harga. Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemblokiran kapal tanker minyak yang berada di bawah sanksi untuk masuk atau keluar dari Venezuela, sehingga membuat para pemilik kapal tetap waspada. Dengan kapasitas penyimpanan di Venezuela yang semakin terbatas, pelaku pasar memperingatkan negara itu bisa terpaksa menghentikan sebagian produksi.

Kekhawatiran atas gangguan pasokan Rusia turut menambah tekanan kenaikan harga. Pasukan Rusia menyerang pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odesa pada Senin malam, merusak fasilitas pelabuhan dan sebuah kapal dalam serangan kedua di wilayah itu dalam waktu 24 jam. Secara terpisah, serangan drone Ukraina merusak dua kapal dan dua dermaga di wilayah Krasnodar, Rusia, serta memicu kebakaran di sebuah desa terdekat. 


Written by:
Farid Muzaffar