Import homo-PP to Vietnam gains ground, but post-holiday trend might see 2017, 2018 repeated

Mendekati Imlek, pasar memperkirakan aktifitas perdagangan akan mulai sepi, sehingga berpotensi untuk menekan harga. Tetapi ini tidak terjadi untuk import PPH Yarn ke Vietnam.

Selama 3 tahun berturutan, penjual luar negeri mengumumkan kenaikan harga sebelum Imlek dan di tahun 2017 dan 2018, tren kenaikan ini terjadi 4 minggu setelah Imlek dan akhirnya kehilangan momentum. Yang menjadi pertanyaan dari pemain di Vietnam apakah tren setelah liburan di 2019 akan mengikuti trend yang sama di tahun2 sebelumnya? 

Untuk periode pra-liburan, harga PPH Yarn import ke Vietnam naik sekitar $45/ton di minggu pertama Januari mencapai $1115/ton di 25 Jan 2019. Trend kenaikan ini sepertinya akan terjadi dalam waktu dekat mengingat supplier international dan regional bersama-sama menahan harga mereka dengan mengatakan hasil penjualan di China cukup sehat. 

Tidak adanya tekanan inventory memungkinkan supplier untuk menahan harga bahkan di saat pembeli kembali dari liburan Imlek di 11 Feb. Namun pembeli tidak tertarik untuk menyimpan stock dalam jumlah besar karena 3 faktor dibawah ini:

1. Pembicaraan dagang USA-China belum terlihat hasil positif

Manufaktur Vietnam di sektor karung plastik pastinya tidak mendapatkan keuntungan dari perang dagang antara USA-China ini karena terjadi investigasi anti dumping untuk karung plastik laminasi dari Vietnam. Di Oktober 2018, preliminary finding menunjukkan rate dumping 161,16% dari 5 respondent di Vietnam sedangkan perusahaan lain terkena rate 292,61%. Namun eskalasi perang dagang antara China dan USA akan berdampak buruk dengan sentimen di China dan berpotensi menurunkan permintaan untuk raw material. 

2. Supply baru akan mulai memasuki pasar

Dilaporkan PRefChem Malaysia mulai trial run konstuksi unit PP baru di Januari 2019 dan dengan asumsi tidak ada masalah teknis maka perusahaan akan segera mencapai on-spec production. Kondisi pasokan di Asia Tenggara itu sendiri akan meningkat dengan adanya ekspansi JG Summit Filipina dan Polytama Indonesia beserta Chandra Asri. Selain itu Hyosung Vietnam juga akan mulai phase pertama mereka untuk projek PP di 2019, sehingga menambah pasokan ke Pasar

3. Musim sepi traditional (off-peak season)

Periode Feb-Maret dikatakan sebagai musim sepi untuk sektor PP di Vietnam sehingga pembeli memilih untuk menunggu daripada membeli stock dengan agresif kecuali jika harganya sangat menarik. 

"Stock kami sudah tersedia sampai pertengahan Maret. Kondisi pasar semakin volatile, kami memilih untuk konservatif. Pasakan lokal mencukupi di harga kompetitif. Kami tidak terburu-buru untuk saat ini," komentar manufaktur.