South Korea’s Hanwha Total shuts SM plant after leakages

Dilaporkan Hanwha Total Petrochemical terpaksa menutup pabrik styrene monomer (SM) di Daesan, Korea Selatan tanpa perkiraan waktu karena ada dua insiden terpisah kebocoran bahan kimia yang meracuni ratusan karyawan dan penduduk di dekat pabrik.

Faktanya, insiden pertama terjadi sekitar waktu pukul 12.30 siang hari Jumat, 17 Mei 2019 karena kenaikan suhu pada salah satu tangki monomer styrene, mengeluarkan uap beracun ke udara sekitar 40 menit lamanya.

Perusahaan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran bisa mencegah ledakan untuk mendinginkan tangki. Namun insiden kedua terjadi pada jam 3 pagi di hari Sabtu.

Hanwha merupakan produsen monomer styrene terbesar di negara ini dengan dua lini produksi yang memiliki kapasitas gabungan 1,06 juta ton/tahun.

Inspeksi diperkirakan akan dimulai ketika kelompok-kelompok sipil dan penduduk di sekitar memprotes, menuntut langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah insiden itu tidak akan terjadi lagi.

Pada 9 Mei 2019, Hanwha mengumumkan force majeure pada pasokan styrene monomer di unit No. 2 di Daesan karena pemogokan buruh. Unit ini memiliki kapasitas 650.000 ton/tahun.