Malaysia further eases COVID-19 lockdown to reduce impact on the economy
Malaysia further eases COVID-19 lockdown to reduce impact on the economy
Pemerintah Malaysia mengumumkan pelonggaran bersyarat pada perintah kontrol gerakan COVID-19 di negara itu dengan memungkinkan lebih banyak sektor ekonomi melanjutkan produksi mulai 4 Mei 2020.
Perdana Menteri mengumumkan sejak lockdown dilakukan pada 18 Maret 2020, negara itu mengalami kerugian RM63 miliar. Jika lockdown berlanjut selama satu bulan lagi, angka akan naik menjadi RM100 miliar.
Bagaimanapun pelonggaran ini tidak termasuk bisnis yang melibatkan banyak orang seperti bioskop, klub malam, pusat hiburan, pasar, dan pameran.
Sementara manufaktur yang sudah mendapat izin berproduksi, sekarang diizinkan berproduksi di kecepatan penuh.