Jan 18, 2025 9:11 p.m.

Saudi Arabia bans the import of Turkish products, petrochemical yet to be affected

Saudi Arabia bans the import of Turkish products, petrochemical yet to be affected

Title

Available in

Dilaporkan mulai 3 Oktober 2020, Arab Saudi resmi melarang semua impor produk Turki untuk menghadapi ketegangan politik yang meningkat antar kedua negara.

Perusahaan pelayaran internasional termasuk Moller-Maersk A/S sudah memperingatkan kliennya jika kargo dari Turki ke pelabuhan Saudi “kemungkinan akan terkena  larangan impor dan (/) atau berbagai proses bea cukai lebih lambat,” sedangkan kargo transit di darat sudah diblokir.

Arab Saudi merupakan importir produk Turki terbesar ke-15, dengan penjualan terbesar oleh karpet, tekstil, bahan kimia, biji-bijian, furnitur, dan baja.

Saat laporan ini dibuat, pemerintah Turki belum melakukan tindak balasan kepada Arab Saudi, tapi kekhawatiran para pemain atas potensi dampak di pasar polyolefins akan meningkatkan ketegangan.

Pada 2019, Arab Saudi merupakan pengekspor HDPE, LLDPE, dan PP homo terbesar ke Turki, menurut data UN COMTRADE: 

Turkey’s import of PP and PE from Saudi Arabia

Grade

Quantity in 2019 (tons)

HDPE

143,734

LLDPE

211,624

LDPE

19,434

Homo-PP

650,969

PP copolymer

77,818

Other PP

1,133

*Data retrieved from UN COMTRADE

Turki sangat bergantung pada pasar impor produk petrochemical untuk memenuhi permintaan lokalnya. “Saat ini ekspor produk akhir Turki terpengaruh. Tapi kami memperkirakan situasi ini segera teratasi. Saat ini kami masih bisa menjual kargo di Turki tanpa hambatan apa pun,” kata seorang produsen Arab Saudi.

Jika situasi berlanjut, permintaan PP-homo fiber yang digunakan pada produksi karpet mungkin terkena dampak negatif.

Country

Saudi Arabia
Turkey