Sep 30, 2025 4:45 a.m.

Morning Briefing - 29 Sept. 2025

Rochelle Nguyen Your empowering market insight site
At least eleven PP plants in China, with a combined nameplate capacity of 3.8 million tons per annum, have been forced offline since early September for unscheduled turnarounds as deepening margin erosion and a persistent supply glut weigh heavily on market sentiment.
Title

Available in

CommoPlast

Morning Briefing

A blue and white website

AI-generated content may be incorrect.

 

29 September 2025

 

Brent: $70.13 (á $0.71

WTI: $65.72 (á $0.74)

 

Naphtha CFR Japan: â $1

 

Ethylene CFR NEA:  â $10           

Ethylene CFR SEA: â $10

 

Propylene FOB Korea: â $2                         

Propylene CFR China: â $4

 

*Data represent closing prices of the previous trading day

 

www.commoplast.com     

____________________________________________________________________

Produsen PP China Hentikan Produksi karena Margin Tergerus

Setidaknya sebelas plant polypropylene (PP) di China, dengan total kapasitas terpasang sebesar 3,8 juta ton per tahun, terpaksa menghentikan operasional sejak awal September untuk pemeliharaan tak terjadwal, seiring dengan semakin dalamnya tekanan margin dan kelebihan pasokan yang terus berlanjut membebani sentimen pasar.

Dari jumlah tersebut, hanya empat fasilitas yang telah mengonfirmasi jadwal restart, sementara tujuh sisanya diperkirakan akan tetap offline hingga kondisi pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Meski terjadi pemangkasan produksi, para pelaku pasar tetap meragukan bahwa penghentian ini akan memberikan dukungan signifikan terhadap harga dalam jangka pendek, mengingat lemahnya permintaan akibat musim libur dan ketersediaan pasokan yang masih melimpah.

Menurut CommoPlast, pasar PP domestik di China telah mengalami tren penurunan yang stabil sejak akhir tahun 2024, hanya diselingi oleh fluktuasi singkat. Harga spot homo-PP yarn basis EXW China kini telah anjlok ke level yang terakhir terlihat pada April 2020.


Pasar Propilena Asia Terkoreksi Setelah Reli Enam Minggu

Pasar propilena di Asia mengalami penurunan pada pekan yang berakhir 26 September 2025, mengakhiri reli selama enam minggu akibat lemahnya permintaan dari sektor hilir dan pasokan yang melimpah di China yang menekan sentimen pasar. Harga spot propilena pada basis FOB Korea Selatan dan CFR China turun rata-rata sebesar $8/ton dibandingkan minggu sebelumnya.

Penurunan harga PP yang terus-menerus turut menambah tekanan, di mana produsen non-terintegrasi kesulitan menanggung biaya bahan baku saat ini. Di saat yang sama, para pelaku pasar melaporkan bahwa pasokan propilena domestik di China tetap dalam kondisi yang cukup, sehingga tidak mendesak kebutuhan untuk pengisian ulang pasokan.

Ke depan, enam plant propane dehydrogenation (PDH) di China dengan kapasitas tahunan gabungan sebesar 3,8 juta ton dijadwalkan akan offline antara bulan September dan Oktober. Namun, masih belum pasti apakah penghentian ini cukup untuk menghentikan tren penurunan di pasar propylene.

____________________________________________________________________

Follow us on CommoPlast Official Telegram Channel for more: https://t.me/commoplast

About Your empowering market insight site

Your empowering market insight site.