Dec 11, 2025 8:46 a.m.

Morning Briefing - 28 Oct. 2025

Rochelle Nguyen CommoPlast Asia Sdn Bhd
Despite a major domestic producer keeping its weekly price list unchanged, Indonesian buyers reported receiving higher offers for localised Malaysian PE cargoes from trading houses
Title

Available in

CommoPlast

Morning Briefing

A close-up of a business card

AI-generated content may be incorrect.

 

28 October 2025

 

Brent: $65.62 (- $0.32)

WTI: $61.31 (- $0.19

 

Naphtha CFR Japan: - $4

 

Ethylene CFR NEA: Stable

Ethylene CFR SEA: Stable

 

Propylene FOB Korea: Stable

Propylene CFR China: Stable

 

*Data represent closing prices of the previous trading day

 

www.commoplast.com     

____________________________________________________________________

Supplier China Menaikkan Penawaran Ekspor PP di Tengah Kenaikan Biaya Hulu

Seperti yang diperkirakan, produsen polipropilena (PP) besar Tiongkok menaikkan penawaran ekspor sebesar $5–10 per ton dibandingkan minggu sebelumnya, didukung oleh biaya nafta hulu yang lebih tinggi dan kontrak berjangka yang menguat di Dalian Commodity Exchange. Kenaikan yang relatif modest ini, bagaimanapun, menunjukkan kehati-hatian yang masih ada di pasar, karena pemasok tampak waspada bahwa reli hulu mungkin bersifat sementara.

Diskon volume tetap tersedia, tetapi pembeli luar negeri menunjukkan minat terbatas pada penawaran terbaru, setelah sebelumnya telah memenuhi kebutuhan dalam jumlah cukup. Pelaku pasar kini terus mengamati perkembangan di sektor energi dan bahan baku, meskipun sentimen tetap lesu di tengah meningkatnya pesimisme mengenai keberlanjutan kenaikan harga saat ini.

____________________________________________________________________

Pedagang Indonesia Naikkan Harga PE Lokal Setelah Penjualan Kuat

Meskipun produsen domestik utama mempertahankan daftar harga mingguannya tanpa perubahan, pembeli di Indonesia melaporkan menerima penawaran lebih tinggi untuk kargo PE lokalisasi Malaysia dari perusahaan perdagangan, naik sekitar IDR 200.000 per ton dibandingkan Jumat lalu. Menurut sumber pasar, penyesuaian harga ini didorong oleh berkurangnya tekanan inventaris setelah pedagang mencatat penjualan kuat akhir minggu lalu.

“Kami mencoba mengajukan BID pada level kesepakatan minggu lalu, tetapi ditolak,” kata seorang pembeli. “Meskipun biaya nafta hulu tetap tinggi, kami lebih memilih mengamati pasar sedikit lebih lama sebelum menerima harga yang lebih tinggi.”

Diskusi pasar menunjukkan bahwa setelah gelombang transaksi domestik yang sukses baru-baru ini, pemasok internasional kemungkinan akan kesulitan menarik minat pembeli Indonesia tanpa menawarkan harga yang lebih kompetitif.

____________________________________________________________________

Follow us on CommoPlast Official Telegram Channel for more: https://t.me/commoplast

 

 

About CommoPlast Asia Sdn Bhd

Your empowering market insight site.