Indonesia – Weekly PP Wrap Up - 8 July 2021
Indonesia – Weekly PP Wrap Up - 8 July 2021
Tanggal: 08 Juli 2021
PASAR IMPOR
Penawaran PP-homo impor ke Indonesia terus naik lebih tinggi minggu ini diluar melemahnya sentimen yang cepat di pasar ini sebab pemerintah melakukan lockdown darurat di semua wilayah Jawa dan Bali untuk mencegah peningkatan jumlah infeksi COVID-19.
Kargo Korea Selatan naik $15-30/ton dari minggu lalu menjadi $1255-1300/ton CIF Indonesia, sementara kargo asal Arab Saudi naik menjadi $1240-1250/ton dengan term sama saat laporan ini dibuat.
Transaksi sedikit. Semakin banyak manufaktur mulai mengatakan khawatir dengan masalah tenaga kerja akibat kontrol pergerakan ketat. “Kami sudah keluar dari pasar setelah kembali mengisi kargo yang diperlukan minggu lalu. Uptrend saat ini sangat dipertanyakan karena situasi COVID-19 yang meningkat di Asia Tenggara. Bagaimanapun begitu harga mencapai $1300/ton, kami memperkirakan material China akan muncul kembali,” komentar manufaktur.
|
Import Prices |
|||
|
Grade |
Changes |
Price Range (USD/ton) |
Changes |
|
DUTIABLE ORIGINS |
|||
|
PP homo |
+ $50 |
$1240 - $1270 |
- |
|
PP Block Copolymer |
- |
$1250 - $1360 |
+ $10 |
|
NON-DUTIABLE ORIGINS |
|||
|
PP Homo |
+ $10 |
$1280 - $1300 |
- |
|
PP Block Copolymer |
+ $20 |
$1320 - $1350 |
+ $20 |
|
**All based on CIF Indonesia, LC AS equivalent |
|||
Di sektor PP block copolymer, penawaran dalam tren stabil hingga menguat, tapi penutupan di sektor non-esensial industri rumah tangga dan automotive dengan serius sudah mengurangi permintaan.
“Kami benar-benar tidak memperdulikan kenaikan harga kargo Korea Selatan. Pasar terlalu sepi. Kami memperkirakan sebagian besar pabrik akan menurunkan tingkat produksi dalam beberapa minggu datang karena kekurangan tenaga kerja,” tambah manufaktur lain. Sumber menerima penawaran PP block copolymer Korea Selatan naik $40/ton dari minggu lalu.
PASAR LOKAL
Sangat bisa dimengerti kenaikan penawaran impor tidak diterima baik di Indonesia, terutama setelah produsen lokal besar menurunkan tajam harga spot sebesar Rp900.000/ton ($62/ton) dari minggu lalu karena lockdown membuyarkan prospek permintaan.
Sebaliknya, trader berusaha menaikkan harga spot sebesar Rp 100.000/ton untuk PP homo yarn menjadi Rp 19.500.000 – 19.600.000/ton ($ 1344 – 1351/ton) tidak termasuk PPN yang mengaku karena terjadinya keterlambatan tibanya barang impor.
“Kargo dari Thailand kami tertunda satu bulan sementara kargo Malaysia membutuhkan sekitar dua bulan untuk sampai. Permintaan lemah, tetapi kami tidak memiliki banyak stok siap kirim,” seorang house trading melaporkan.
Pelaku pasar tidak optimis dengan prospek waktu dekat. Wabah di dalam pabrik mungkin segera menjadi masalah cash flow yang semakin membuat pembeli ke pinggir pasar.
|
LOCAL PRICES |
|||||
|
Grade |
(-/+) |
Weekly Price Range |
(-/+) |
||
|
PRODUCERS PRICE LIST |
|||||
|
Homo-PP yarn |
-IDR 900,000 |
IDR 19,820,000 |
- |
IDR 19,800,000 |
-IDR 700,000 |
|
-$62 |
$1,367 |
- |
$1,366 |
-$48 |
|
|
Homo-PP injection |
-IDR 900,000 |
IDR 19,820,000 |
- |
IDR 19,800,000 |
-IDR 700,000 |
|
-$62 |
$1,367 |
- |
$1,366 |
-$48 |
|
|
PP film |
-IDR 910,000 |
IDR 20,410,000 |
- |
IDR 20,400,000 |
-IDR 800,000 |
|
-$63 |
$1,408 |
- |
$1,407 |
-$55 |
|
|
PP Thermo |
-IDR 910,000 |
IDR 19,970,000 |
- |
IDR 20,000,000 |
-IDR 650,000 |
|
-$63 |
$1,378 |
- |
$1,380 |
-$45 |
|
|
DISTRIBUTION MARKET |
|||||
|
Homo-PP yarn |
IDR 0 |
IDR 19,000,000 |
- |
IDR 19,600,000 |
IDR 100,000 |
|
$0 |
$1,311 |
- |
$1,352 |
$7 |
|
|
Homo-PP injection |
IDR 50,000 |
IDR 19,200,000 |
- |
IDR 19,600,000 |
IDR 100,000 |
|
$3 |
$1,324 |
- |
$1,352 |
$7 |
|
|
PP film |
IDR 460,000 |
IDR 19,960,000 |
- |
IDR 20,200,000 |
IDR 100,000 |
|
$32 |
$1,377 |
- |
$1,393 |
$7 |
|
|
PP Thermo |
IDR 200,000 |
IDR 19,500,000 |
- |
IDR 19,820,000 |
IDR 20,000 |
|
$14 |
$1,345 |
- |
$1,367 |
$1 |
|
|
**All prices are excluded on 10% VAT, FD Indonesia |
|||||
|
**Exchange rate: USD 1 = IDR 14,497 |
|||||
OUTLOOK
Mengikuti penurunan cepat pada aktivitas pembelian, pemasok internasional dan lokal mungkin mendapat tantangan yang tinggi dalam menahan momentum kenaikan saat ini di minggu datang. Pembeli tidak memperlihatkan keinginan melakukan pembelian baru karena khawatir lockdown mungkin lebih lama dari perkiraan.