May 06, 2024 8:17 a.m.

Malaysia’s Lotte Titan plans to cut operating rates on squeezed margins

Malaysia’s Lotte Titan plans to cut operating rates on squeezed margins

Title

Available in

Menurut sumber di pasar, Lotte Chemical Titan sedang mempertimbangkan penurunan tingkat produksi salah satu cracker naphtha di Pasir Gudang, Johor mulai 14 Maret 2022 selama sekitar dua minggu akibat kenaikan harga naphtha menurunkan margin keuntungan.

Produsen bisa menurunkan tingkat produksi sebesar 10-20% pada naphtha cracker No. 1 dengan output 430.000 ton/tahun ethylene dan 150.000 ton/tahun propylene.

Pertengahan Februari lalu, Lotte Titan menghentikan Fluidised Naphtha Cracker (FNC) di lokasi yang sama untuk pemeliharaan selama dua bulan. FNC merupakan cracker terkecil, memproduksi 93.000 ton/tahun ethylene dan 127.000 ton/tahun propylene.

Akibatnya, unit downsteam PP dan PE diperkirakan akan menurunkan tingkat produksi. Ini termasuk tiga line PP dengan output gabungan 640.000 ton/tahun, dua line HDPE dengan output 335.000 ton/tahun, dan line LDPE kapasitas 230.000 ton/tahun.

Penurunan tingkat produksi di naphtha cracker No. 1 juga bisa berdampak pada tingkat produksi di plant Lotte Indonesia.

Harga naphtha di Asia naik lebih dari 60% sejak akhir Desember 2021 dan sebagian besar kenaikan terjadi dalam beberapa hari terakhir mengikuti kenaikan harga minyak bumi, yang menekan produsen naphtha cracking di semua wilayah. Produsen besar Thailand juga berencana menurunkan tingkat produksi.