May 03, 2024 6:46 p.m.

Vietnam: VPA challenges proposal to increase import duty on PP

Vietnam: VPA challenges proposal to increase import duty on PP

Title

Available in

Menurut laporan media lokal, Hyosung Vina Chemicals mengusulkan kepada Kementerian Keuangan Vietnam untuk menaikkan bea masuk pada dua grade PP di bawah kode HS 3902.10 dan 3902.30 masing-masing menjadi 6% dan 6,5% dari 3% saat ini.

Proposal itu segera mendapat penolakan dari Asosiasi Plastik Vietnam (VPA), yang mengajukan serangkaian data yang memperlihatkan Hyosung Vina Chemicals saat ini hanya memenuhi 1/7 dari permintaan lokal, dan negara itu sangat bergantung pada impor bahkan jika semua produsen lokal berproduksi di kapasitas penuh.

Asosiasi mengatakan meski Vietnam memiliki tiga plant PP lokal berkapasitas 850.000 ton/tahun, Nghi Son Refinery and Petrochemical memiliki komitmen mengekspor 300.000 ton/tahun, sehingga hanya menyisakan 550.000 ton/tahun output produksi memenuhi permintaan lokal. Pada 2020, konsumsi PP di Vietnam mencapai 1,85 juta ton, menurut data.

Menaikkan bea masuk akan sangat merugikan importir, tambah Asosiasi. Importir Vietnam bisa beralih ke kargo yang tidak kena bea, tapi hanya masalah waktu sebelum pemasok ini menyesuaikan harga untuk memperlihatkan perbedaan bea masuk. Potensial penyesuaian harga ini tidak menghasilkan pendapatan lebih tinggi bagi pemerintah, malah mengurangi daya saing manufaktur Vietnam di pasar produk akhir.

Kementerian belum memberikan keputusan akhir.

Hyosung berencana memulai plant PP No. 2 online di pertengahan Agustus 2021, sehingga total kapasitas menjadi 600.000 ton/tahun, menjadikannya produsen PP terbesar di negara ini.

Country

Vietnam