MEDIA: China's petrochemical boom challenges Asian rivals

Ekspansi besar-besaran yang dilakukan China dalam industri petrokimia menimbulkan tantangan besar bagi para pesaingnya di Asia, terutama bagi produsen Korea Selatan, yang pernah mendominasi pasar ekspor bahan kimia di Asia. Secara historis, perusahaan seperti LG Chem Ltd dan Lotte Chemical Corp berkembang pesat dalam memasok wilayah tersebut, namun masalah kelebihan pasokan yang disebabkan oleh pembangunan plant yang cepat di China telah mendorong perampingan dan perubahan strategis.

Raksasa Korea Selatan seperti LG Chem terpaksa menutup unitnya karena kelebihan pasokan yang berkepanjangan, sementara perusahaan lain, seperti Lotte Chemical, sedang menjajaki alternatif strategis untuk anak perusahaan. Kesulitan ini berasal dari lonjakan besar investasi China di bidang petrokimia, dimana negara tersebut siap mendominasi ekspansi kapasitas global.

Laporan menunjukkan dari tahun 2019 hingga 2023, China menambahkan 25 cracker ethylene baru dibandingkan dengan hanya tiga di Korea Selatan.

Menghadapi penurunan pangsa pasar ekspor ke China dan persaingan yang ketat, perusahaan-perusahaan Korea Selatan melakukan diversifikasi ke sektor energi terbarukan seperti produksi tenaga surya dan baterai. Selain itu, para pakar industri mengantisipasi restrukturisasi dan konsolidasi lebih lanjut, dengan beberapa perusahaan mempertimbangkan untuk keluar atau bermitra dengan produsen bahan baku Timur Tengah.