UPDATE: Malaysia’s PrefChem shuts cracker following the explosion

Seperti laporan awal, ledakan yang terjadi di komplek Pengerang Refining and Petrochemical (PRefChem) sekitar 10.50 malam tanggal 15 Maret 2020, memakan korban jiwa 4 orang dan korban luka setidaknya 1 orang. Report sebelumnya mengkonfirmasikan insiden ini terjadi di unit refinery 300.000 barel per hari. 

Perusahaan dilaporkan menghentikan produksi cracker naptha mereka di site yang sama tanpa adanya jadwal berapa lama unit ini akan berhenti operasi, menurut sumber pasar. 

Cracker ini memiliki kapasitas tahunan 1.2 juta ton/tahun untuk ethylene dan 600.000 ton/tahun untuk propylene. 

CommoPlast belum menerima update mengenai status produksi unit PP dan PE setelah ledakan kemarin. PrefChem memiliki 2 line PP di komplek Johor dengan kombinasi 900.000 ton/tahun, dan HDPE line 400.000 ton/tahun serta LLDPE line 350.000 ton/tahun.