Apr 30, 2024 4:19 a.m.

UPDATE: Malaysia’s PrefChem to delay restart to 2H of the year

UPDATE: Malaysia’s PrefChem to delay restart to 2H of the year

Title

Available in

Di berita resmi tanggal 26 Februari 2021, Malaysia Petronas mengatakan jadwal beroperasi kembali Pengerang Refining dan Petrochemical Complex (PRefChem) diubah ke kuartal ke-dua (Q2) tahun 2021 ini dan juga secara resmi menyangkal gosip bahwa partner mereka - Saudi Aramco akan keluar dari joint venture ini. 

PrefChem sudah berhenti beroperasi sejak 16 Maret 2020 setelah terjadinya ledakan di komplek mereka yang mengakibatkan kerusakan parah. Perusahan telah mengumumkan jadwal restart sejak saat itu tetapi tidak berhasil dilaksanakan sesuai jadwal.

Overview:

PrefChem adalah perusahaan gabungan 50% - 50% antara Petronas dan Saudi Aramco. Komplek ini memiliki cracker naptha yang dapat memproduksi 1.2 juta ton/tahun ethylene dan 600.000 ton/tahun propylene.

Unit downstream termasuk 450.000 ton/tahun line PP-homo, 450.000 ton/tahun PP copolymer dan 400.000 ton/tahun unit HDPE. Perusahaan juga memiliki plant PE metallocene C6 dengan kapasitas 350.000 ton/tahun. 

Country

Malaysia