Apr 19, 2024 3:05 a.m.

UPDATE: Singapore’s ExxonMobil mulls over shutdown at No. 1 cracker

UPDATE: Singapore’s ExxonMobil mulls over shutdown at No. 1 cracker

Title

Available in

Menurut sumber pasar, ExxonMobil Singapore berencana menghentikan cracker No. 1 di Pulau Jurong pada 25 April 2022 antara satu hingga dua bulan dengan alasan yang tidak diduga.

Cracker merupakan bagian kompleks petrochemical lama dengan produksi 900.000 ton/tahun ethylene dan 490.000 ton/tahun propylene.

Sumber pasar mengatakan keputusan menghentikan cracker No. 1 bisa jadi akibat penghentian produksi di pabrik downstream.

Pada minggu lalu, produsen dengan resmi mengumumkan penghentian beberapa unit downstream karena faktor pasar eksternal tidak terduga berdampak signifikan pada bisnis perusahaan. ExxonMobil tidak merinci unit mana yang dihentikan, tapi meyakinkan pembeli akan pasokan polyethylene performance (tingkat metalosen) stabil. Maka diasumsikan pabrik metallocene PE (mPE) 650.000 ton/tahun akan terus berproduksi sepanjang April.

Unit downstream lainnya di kompleks Jurong termasuk dua line PP dengan kapasitas gabungan menjadi 980.000 ton/tahun dan dua line LLDPE dengan total output 1,25 juta ton/tahun, kemungkinan besar terkena dampak penutupan.

Belum ada informasi mengenai status produksi cracker kedua Exxon di lokasi sama saat laporan ini dibuat.